Jumat, 29 Juli 2016

thumbnail

Teganya, Pria Ini Memutilasikan Alat Vital Istrinya Yang Sedang Hamil

Agen Domino Online


Agen Poker - Seorang wanita muda di Afghanistan utara setelah dipukuli suaminya kritis. Keluarganya bahkan mengatakan dia memiliki hati untuk memotong alat kelaminnya. peristiwa itu terjadi pada wanita berusia 20 tahun itu terjadi tepatnya di Kabupaten Ashkamish, provinsi Takhar. Seperti dilansir BBC, Kamis (28/07/2016), korban mengaku tidak tahu alasan di balik kekejaman suami.

Wanita muda sekarang di sebuah rumah sakit di Kunduz. Kakaknya mengatakan dia telah melihat luka yang disebabkan oleh mutilasi.

Agen Domino - Berdasarkan informasi dokter, wanita muda di tengah kehamilan enam bulan. Dan serangan brutal yang membuatnya kehilangan janin.

Menurut penjelasan dari wanita itu, suaminya menggunakan tongkat besar untuk menyiksa dan juga memotong rambut korban sebelum mencukur.

Agen BandarQ - Ibu dan adik ipar disebut tindakan keji membantu suaminya, mereka diikat dengan tali dan memukulinya dari kepala sampai kaki.

Kepala polisi Takhar, Noor Muhammad Hakimi mengatakan bahwa terdakwa ditangkap. Dia menyebutkan bahwa ada tiga orang dikenakan biaya, termasuk suaminya.

Kekerasan Terhadap Perempuan Meningkat

Poker Online - Meskipun kasus ini jarang terjadi di Afghanistan mutilasi, namun laporan menunjukkan bahwa kekerasan terhadap perempuan meningkat di negeri ini. Sebelumnya, ada dua kasus mutilasi bahwa suami dan istri mereka tega memotong hidung saya.

Sementara itu ada kasus kekerasan terhadap perempuan di Afghanistan dalam 24 jam terakhir. wanita 20 tahun meninggal setelah ditembak oleh keluarga suaminya di provinsi utara Faryab.

Bandar Poker - Kepala Komisi Hak Asasi Manusia di provinsi, Sayed Hafizullah Fitra, kata wanita muda 'dihukum' dituduh hubungan. Menurut Fitra, korban awalnya telah diserahkan kepada para pemimpin agama dan sesepuh setempat.

Tapi salah satu tetua mengatakan, dia tidak bisa membantu ketika ada orang yang ingin tunduk kepada hukum apakah wanita itu memperingatkan bahwa ia bisa dibunuh.

Berdasarkan pengakuan tua-tua, pusat perempuan dalam keadaan hamil.

Domino Online - Juru bicara polisi Faryab, Karim mengatakan ayah mertuanya Yourush melarikan diri sejak 'implementasi' hukum. Dan suaminya saat ini di Iran melaporkan.

Pembunuhan brutal terjadi di daerah di mana pemerintah Afghanistan memiliki kontrol yang sangat terbatas.

Pendidikan dan pemberdayaan sering diulang untuk mengurangi tingginya tingkat kekerasan terhadap perempuan di Afghanistan. UU Penghapusan Kekerasan terhadap perempuan telah berlaku sejak 2009, namun acara-by-peristiwa itu terjadi keji kemudian untuk menunjukkan bahwa hukum itu tidak pernah dilakukan dan tidak pernah membuat out.

Related Posts :

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments

About